Selasa, 10 Februari 2015

Aeromodelling

Mendengar istilah Aeromodeling kebanyakan dari kita langsung akan memberikan vonis :” Ah itu kan hobi mahal..”,. Sebetulnya pernyataan seperti itu tidaklah sepenuhnya benar,. Boleh jadi bahwa image hobi Aeromodeling dianggap hobi yang mahal, karena pada kebanyakan even yang melibatkan komunitas Aeromodeling  lebih sering ditampilkan dan disuguhkan adalah Demo Radio Kontrol Pesawat Terbang  ataupun Helikopter yang sudah menggunakan Elektrik atau Engine sebagai tenaga penggeraknya.

Padahal kenyataannya banyak kegiatan pada lomba aeromodeling yang mengedepankan hasil kaya pesawat yang dibuat sendiri dari bahan-bahan yang sangat murah dan diterbangkan dengan memanfaatkan tenaga angin saja, ini yang biasa disebut dengan pesawat jenis OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) bahkan ada yang menyebut secara sederhana denga nama Chuck Glider. Jenis ini pun banyak dilombakan mulai dari tingkat Daerah, Nasional bahkan Internatsional. Jenis pesawat ini terbuat dari kayu Balsa, Depron, Gabus bahkan pada pengenalan awal bisa dibuat dari Kertas sehingga memang cukup murah.

Selanjutnya apakah pengertian Aeromodeling itu..?
Aeromodelling adalah suatu kegiatan yang mempergunakan sarana pesawat terbang miniatur atau model untuk tujuan rekreasi, olah raga, edukasi maupun rekreasi.

Aeromodeling sebagai kegiatan Olharaga
Olahraga Aeromodelling merupakan olahraga Dirgantara yang tumbuh bersama-sama dengan dunia penerbangan baik sipil maupun militer. Di Indonesia  kegiatan aeromodeling pertama kali dilakukan di lingkungan TNI - AU melalui Kepanduan Pramuka Dirgantara atau sering disebit denga kegiatan Saka Dirgantara. 

Sedangkan untuk kegiatan Pelombaan Aeromodeling di Indonesia pertama kali diadakan pada tanggal 27 Januari 1952 di Pangkalan Udara Cililitan / Halim Perdanakusuma Jakarta yang diikuti Club-Club Aeromodelling kota-kota di Jawa, Sumatera, Kalimantan.

 
                       Salah satu peserta Lomba yang akan menerbangkan pesawat OHLG.

Pada kegiatan Aeromodeling yang menitik beratkan unsur Olahraganya, pembuatan pesawat yang ingin diterbangkan tidak boleh sembarangan dan harus memenuhi kriteria/standart yang ada.

Pembagian Pesawat Model
Pada dasarnya pembagian pesawat-pesawat model tersebut dapat dibedakan menjadi :

  1. Pesawat Model yang tidak bermotor terdiri dari Jenis Kompetisi/Prestasi dan Jenis Fun.
  2. Pesawat Model  yang Bermotor, terdiri dari pesawat yang bersyap tetap (Fixed Wing) dan Pesawat bersayap putar (Rotary wing). Model ini jga terbagi dua jenis yaitu Jenis Kompetisi/Prestasi dan Jenis spor (Fun).

Untuk pesawat-pesawat Model yang diguinakan dalam kompetisi Klasifikasinya harus mengacu pada standart Internatinal yang sudah ditetapkan oleh FAI (Federatin Aeronatique Internationale) yang berkedudukan di Paris. Mengenai  Klasifikasi Pesawat Model akan disampaika pada edisi berikutnya.

Aeromodeling sebagai kegiatan Edukasi.
Pada pelajaran mengenal bagian-bagian pesawat terbang misanya ada Aileron, Elevator, Fuselage ada Throtle dsb. Sedangkan istilah-istilah dalam Penerbangan ada Take off, Landing ,Nose Heavy, Tail Heavy dsb. ( Apa pengertian dan  Fungsi dari Istilah-istilah tersebut mudah-mudah bisa kita bahas pada edisi berikutnya). Intinya bahwa Aeromodeling sebagai kegiatan Pembelajaran (edukasi), para pecinta hobi ini kana bisa menghitung berapa berat pesawat yang diterbangkan, dimana letak Titik brat dari pesawat ( COG=Centre of Gravitasi), Jika harus menggunakan Penggerak baik Elektrik maupun Engine berapa Daya yang diperlukan, semua itu kana dipelajari menggunakan pekdekatan Matematika maupun Fisika.


 
Aeromodeling sebagai kegiatan Edukasi pada aktivitas Saka Dirgantara.

  
Kegiatan AeroModeling sebagia kegitan Rekreasi/Fun.
Setiap orang pasti akan merasa  senang dan terhibur ketika dihadapanya ada sebuah benda yang terbuat dari Kayu, Gabus atau bahkan dari Triplek bekas yang bisa terbang melintas dengan cepat dihadapanya. Terkadang terbang rendah denga sanagt cepat, di menit yang lain dia terbang terbalik, Bahkan memutar atau Rolling disertai suara yang  meraung-raung layaknya pesawat sungguhan. Apa yang sedang dilhat saat itu adalah pesawat-pesawat aeromodeling yang digerakkan denga Remote Kontrol ( RC Plane).
Kebanyakan dari kegiatan ini memang lebih mengutamakan untuk Hobi atau kesenangan dan Hiburan (Aeromodeling for Fun). Jangan lupa untuk Jenis pesawat yang diterbangkan pada kegiatan inipun hamper semua menyrupai pesawat Aslinya, ada Type Cesna, ada Jet tempur Shukoi ,F14, Boeing dsb. Bahkan Untuk yang dilombakan dalam Pylon Race banyak pesawat-pesawat Aeromodeling ini yang bisa mencapai kecepatan mendekati 100 Kmh.

 

 Seorang Pilot RC Plane yang sedang menyiapkan Armada pesawatnya
Untuk Demontrasi Terbang pada salah satu Even.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar